Freelance Jobs

Saturday, May 14, 2011

Istana sokong KPK kuak suap wisma atlet

JAKARTA: Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan menyokong upaya Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menguak kasus suap pembangunan Wisma Atlet Sea Games.

Julian mengatakan KPK dalam menguak kasus korupsi di dalam negeri dinilai sangat idependen, dan semua pihak menghormatinya.

“Pemerintah dan juga Presiden  tentunya mendukung  apa yang dilaksanakan KPK dalam hal penegakan hukum,” kata Julian menjawab pertanyaan wartawan di Istana Presiden hari ini.

Seperti diketahui KPK terus melakukan investigasinya untuk menguak kasus suap pembangunan Wisma Atlet Sea Games.

Sebelumnya, KPK menangkap tangan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Wafid Muharram, Manajer Marketing PT Duta Graha Indah Muhammad El Idris, dan Mindo Rosalina Manulang, beberapa waktu lalu.

Ketiganya diduga telah melakukan transaksi suap terkait pembangunan wisma atlet SEA Games. KPK menemukan cek senilai Rp3,2 miliar dan ribuan dolar dari kantor Wafid.

Sampai saat ini, KPK masih terus mengusut keterlibatan pihak lain dalam kasus suap tersebut. Mereka mempelajari asal-muasal uang yang diduga diberikan kepada Wafid.

Sementara Mindo yang merupakan orang kepercayaan Nazarudin, membuat nama Nazarudin juga dikait-kaitkan dengan kasus suap ini. Nama Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin makin sering disebut dalam dugaan kasus suap di Kemenpora. Meski begitu Demokrat belum mengambil tindakan apa-apa.

Presiden SBY berjanji akan menindak tegas kader Partai Demokrat yang melanggar hukum tanpa pandang bulu. Selain disebut-sebut dalam kasus pembangunan gedung Sea Games, Nazaruddin juga diberitakan melakukan tindakan pelecehan seksual. (ln)
AddThis Social Bookmark Button

No comments:

Post a Comment