Freelance Jobs

Saturday, May 14, 2011

Kualitas udara Dumai membaik

DUMAI: Kualitas udara di Kota Dumai, Riau, berdasarkan papan indeks standar pencemaran udara (ISPU) milik PT Chevron Pasific Indonesia yang dilaporkan ke Dinas Kesehatan setempat membaik pada hari ini.
"Jika sebelumnya [kemarin] berada di atas 100 polutan standar indeksnya yang berarti cukup berbahaya, hari ini menurun jadi 90 PSI yang artinya sedang," kata Kepala Dinas Kesehatan Dumai Marjoko Santoso, hari ini.

Meski kualitas udara membaik, kata dia, sebaiknya warga tetap mengantisipasi berbagai kemungkinan yang dapat menganggu kesehatan dengan mengurangi aktivitas luar rumah mengingat kandungan udara masih bercampur dengan partikel asap sisa kebakaran hutan dan lahan.

"Namun jika ada keperluan mendesak di luar rumah, sebaiknya warga menggunakan masker terutama pada jam-jam tertentu karena ketebalan asap berada pada puncaknya yakni malam dan pagi hari," kata Marjoko.

Sementara itu, pantauan Satelite National Oceanic Atmospheric and Administration (NOAA) 18 yang diuraikan Analis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Riau di Pekanbaru menyatakan jumlah titik api di Sumatra mengalami penurunan yang lumayan drastis, yakni dari dari 119 pada 12 Mei menjadi 45 titik kemarin.

Ke-45 titik api tersebut terdeteksi di Provinsi Aceh, Bengkulu dan Lampung masing-masing satu, Sumatra Barat dan Bangka Belitung masing-masing dua, Sumatra Utara tiga, Sumatra Selatan 12 dan Jambi 14.

Untuk Provinsi Riau terdeteksi sembilan titik api yang tersebar di empat kabupaten meliputi Kabupeten Siak dan Kampar masing-masing satu, Rokan Hilir tiga, serta Rokan Hulu sebanyak empat titik.

Sementara untuk sejumlah wilayah di Riau lainnya yang sebelumnya juga terdeteksi titik api seperti Kabupaten Bengkalis, Pelalawan, Kuantansingingi, termasuk Kota Dumai, pada Jumat kemarin dinyatakan nihil.

"Kemungkinan penurunan jumlah hotspot atau titik api ini disebabkan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang mengguyur sebagian besar Sumatra, tidak terkecuali Riau dan Kota Dumai," kata Analis BMKG Riau Ardhitama.(er)

No comments:

Post a Comment