
Al-Rajhi Bank, bank publik yang memiliki nilai pasar terbesar, anjlok 5,2% dan Saudi Basic Industries
Corp., produsen petrokimia terbesar di dunia, turun terendah sejak Oktober.
Saudi Arabia’s Tadawul All Share Index turun pertama kali dalam 10 hari terakhir sebesar 5% menjadi 5.950.64, terndah sejak 6 Juni, pada pukul 3:30 p.m. pada penutupan di Riyadh.
Indikator bursa itu turun 11% sejak mantan presiden Tunisia Zine El Abidine Ben Ali jatuh karena diprotes oleh warganya yang memicu negara tetangga lainnya. Indikator bursa Oman turun 2,8% yang dipengaruhi oleh gelombang protes warga negara itu.
Harga minyak mentah untuk pengiriman April melonjak 5,4% menjadi US$103,41 per barrel pada 24 Februari, tertinggi pada perdagangan harian sejak September 2008. Libya adalah pemilik cadangan minyak mentah terbesar di kawasan Afrika.
Al-Rajhi pertama kali turun sejak 25 Mei tahun lalu menjadi 73 riyals dan Sabic melemah 3,4% menjadi 93 riyal, terendah sejak 23 Oktober.
Sedikitnya 237 juta saham berpindah tangan di bursa Saudi Arabia hari ini, dibandingkan dengan rata-rata harian setahun sekitar 137 juta saham.
Bursa Mesir ditutup sejak 27 Januari, akan beroperasi pada 1 Maret, kabinet mengatkaa hari ini.
Sementara itu, lebih dari 100 orang terdiri dari akademisi, aktivis dan pengusaha menyerukan reformasi besar di Arab Saudi, termasuk pembentukan sebuah monarki konstitusional.
Pernyataan tersebut diterbitkan pada Minggu di internet, seperti dikutip dari VOA juga menyerukan agar anggota majelis penasehat kerajaan, yang dikenal sebagai Dewan Syura, untuk dipilih daripada ditunjuk.
Selain itu, pernyataan tersebut termasuk tuntutan reformasi ekonomi dan sosial, di negara di mana kebebasan perempuan sangat dibatasi.
Menanggapi tuntutan itu, hari itu juga Raja Saudi Abdullah menawarkan insentif ekonomi baru kepada bangsanya, kali ini dia mengiming-imingi PNS bestatus kontrak dengan status permanen.
No comments:
Post a Comment